Manusia berinteraksi dengan sesamanya melalui sosialisasi.Sosialisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mencobacoba dan kondisi atau keadaan.
a. Mencoba-coba
Sosialisasi ini akan menghasilkan dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal. Keberhasilan dalam menggunakan proses ini disebabkan oleh sifat pribadi seseorang yang supel (mudah bergaul) dan memiliki keunggulan-keunggulan lain, misalnya prestasi. Sementara itu, kegagalan lebih banyak disebabkan adanya perbedaan antara masing-masing individu yang tidak mau saling mengalah.
b. Kondisi atau keadaan
Proses ini merupakan kelanjutan dari mencoba-coba, di mana sosialisasi diajarkan terlebih dulu berdasarkan pengalaman yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.
Media Sosialisasi
Sosialisasi dapat berlangsung secara formal maupun informal. Secara formal, sosialisasi berlangsung secara teratur karena di dalamnya disajikan seperangkat ilmu pengetahuan secara teratur dan sistematis, serta dilengkapi oleh perangkat norma yang tegas dan harus dipatuhi. Sosialisasi ini dilakukan secara sadar dan disengaja, misalnya di sekolah. Sementara itu, sosialisasi secara informal dilakukan melalui interaksi pergaulan yang informal. Sosialisasi ini bersifat tidak sengaja. Proses ini terjadi apabila seseorang mempelajari polapola keterampilan, norma, atau perilaku melalui pengamatan informal terhadap interaksi orang lain, misalnya berkomunikasi dan bergaul dengan kelompoknya. Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai pihak yang disebut media sosialisasi. Dilihat dari siapa yang berperan dalam melakukan sosialisasi, maka sosialisasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder
- Sosialisasi primer, ialah sosialisasi yang paling dasar dan utama, yang berlangsung pada anak usia 0 sampai 5 tahun. Dalam sosialisasi primer, pihak yang berperan adalah keluarga.
- Sosialisasi sekunder, terjadi setelah sosialisasi primer. Dalam sosialisasi sekunder pihak yang berperan adalah di luar keluarga, antara lain sekolah, teman sebaya, dan media massa. Keluarga, sekolah, teman sebaya, dan media massa merupakan media sosialisasi. Media sosialisasi yaitu orang, kelompok, atau lembaga yang mengajarkan kepada kita tentang apa yang harus diketahui mengenai semua hal yang diperlukan untuk bisa hidup dalam masyarakat
a. Keluarga
Keluarga adalah agen (wahana) sosialisasi yang pertama dan utama, di mana anak akan diajarkan cara berhubungan dengan orang tua, saudara-saudara, serta mungkin sanak kerabatnya. Melalui pendidikan keluarga, anak akan mengenal dunia di sekitarnya dan pola-pola pergaulan sehari-hari. Layaknya sebuah keluarga yang harmonis, orang tua akan mencurahkan perhatian dan mendidik anak-anaknya agar memiliki dasar-dasar pergaulan hidup yang benar melalui penanaman nilai-nilai moral dan kebajikan.
Umumnya perlakuan orang tua yang dapat menunjang sosialisasi adalah sebagai berikut.
1) Mengusahakan agar anak-anaknya selalu dekat dengan orang tuanya.
2) Memberikan pengawasan dan pengendalian perilaku anak secara wajar.
3) Mendidik anak untuk dapat membedakan perilaku yang benar dan salah.
4) Memberikan contoh perilaku yang baik.
5) Memberikan perlindungan, baik secara fisik maupun mental.
0 Response to "Sosialisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu ?"
Posting Komentar