Hubungan internasional terjadi dengan bangsa-bangsa lain karena Indonesia memiliki posisi ?

Hubungan internasional antara Indonesia dengan bangsa-bangsa di Asia Barat, Asia Selatan, dan Cina sudah tercipta sejak lama. Hubungan internasional itu terjadi karena Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional. Karena posisinya yang strategis, Indonesia memiliki bandar-bandar perdagangan yang disinggahi kaum pedagang. Mereka inilah yang berperan dalam menyebarkan ajaran agama dan kebudayaan, seperti Hindu-Buddha, Islam, dan Kristen.

Melalui jalur apa saja  perdagangan internasional dengan bangsa-bangsa di Asia Barat,
Asia Selatan, dan Cina pada masa dulu?

Jawab
Jalur perdagangan yang digunakan ialah jalur perdagangan melalui laut (dikenal sebagai Jalur Emas), dan jalur perdagangan melalui darat (dikenal sebagai Jalur Sutra). Adapun jalur laut melalui Maluku - Malaka - Gujarat (India) - Persia atau ke Laut Merah, kemudian dibawa oleh pedagang melalui gurun pasir ke pantai Laut Tengah (Mediternia), dari sini dibawa oleh bangsa Eropa dengan kapal ke Venesia dan pelabuhan Lisabon di Spanyol.

Jalur darat melalui Malaka - daratan China dibawa oleh pedagang dengan kendaraan darat seperti onta, kuda, dan keledai menuju ke Persia. Dari Persia, barang dagangan dibawa ke pantai Laut Tengah dan selanjutnya oleh bangsa Eropa dibawa dengan kapal ke Venesia dan Lisabon di Spanyol. Kedua jalur itu merupakan jalur perjalanan pedagang dan barang dagangannya yang berasal dari Barat dibawa ke Timur, dan sebaliknya. Perdagangan melalui jalur itu juga dipengaruhi oleh adanya Angin Muson Barat Laut dan Angin Muson Tenggara. Pergantian kedua jenis angin tersebut memakan waktu 6 bulan sekali sehingga memengaruhi perjalanan kapal maupun darat.

Sebutkan beberapa aliran pendapat tentang proses masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia?
 Jawab:
Ternyata ada beberapa aliran pendapat tentang proses masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia.
a. Waisya
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para pedagang yang banyak menikah dengan penduduk asli. Mereka menikah karena harus tinggal untuk waktu minimal 6 bulan sambil menunggu pergantian musim untuk kembali ke negaranya. Pendapat ini didukung oleh N.J. Krom dan Purbacaraka.

b. Brahmana
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para brahmana yang mendapat undangan dari para penguasa untuk menobatkan para raja, mempimpin upacara keagamaan, dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Dari istana, agama ini kemudian menyebar ke seluruh kerajaan. Pendapat ini didukung oleh J.C. van Leur.

c. Ksatria
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena dibawa oleh para ksatria yang kalah perang di India. Mereka mendirikan koloni di Nusantara dan menyebarkan agama Hindu-Buddha di Nusantara. Pendapat ini didukung oleh C.C. Berg dan Majumdar.

d. Arus Balik
Menurut aliran ini, pengaruh Hindu-Buddha masuk karena para brahmana, pedagang, juga orang-orang Indonesia sendiri. Ada yang berdagang, ada pula yang sengaja datang ke India untuk belajar. Ketika kembali, mereka menyebarkan agama baru yang mereka dapatkan di India. Pendapat ini didukung oleh George Coedes dan FDK Bosch

0 Response to "Hubungan internasional terjadi dengan bangsa-bangsa lain karena Indonesia memiliki posisi ?"

Posting Komentar